BOGOR, STAIHAS.AC.ID–Untuk menjalankan sebuah usaha, seorang pelaku usaha tidak cukup hanya mengandalkan modal agar usaha tersebut bisa tetap berjalan. Akan tetapi, seorang pelaku usaha perlu memiliki semangat, keberanian dan mental yang kuat serta memiliki pengalaman dalam memasarkan usaha yang dijalankan.
Melihat hal itu, Puzzle and Problem Solving (Pas Solving), perusahaan jasa konsultasi di bidang bisnis, menggelar Business Talk for Entrepreneur: Let’s Run the Actual Business Management dengan tema Managing the Internal Potential of the Business di Mocca Cafe, di Jalan Letjen Ibrahim, Sindang Barang Bendungan, Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (24/1/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh 16
peserta dari berbagai kota dan dari berbagai macam profesi, seperti dosen,
mahasiswa dan karyawan yang sedang menjalankan usaha di daerahnya masing-masing.
Salah satu peserta yang hadir adalah Syacrul Fitriyadi Sunandar, mahasiswa STAIHAS jurusan PAI semester VIII. Ia mengaku senang dengan adanya seminar ini. Menurutnya, seminar tersebut sangat membantu dalam menjalankan usaha yang kini tengah ia rintis.
“Acara seminar ini sangat membantu saya sebagai pebisnis muda dalam mengembangkan usaha yang sedang saya jalankan; ilmu dan keluarga baru juga saya dapatkan di sini. Semoga semakin banyak para pengusaha muda di Indonesia,” ujar Syacrul—yang saat ini tengah menjalani sebuah usaha di bidang kuliner dengan nama Uli Singkong—dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2020).
Founder Pas Solving, Dr(c). Puti Retno
Ali, STP, MBA, mengatakan bahwa salah satu tujuan diadakannya seminar tersebut
adalah sebagai ajang bertukar pikiran dan berbagi pengalaman terkait masalah
yang dihadapi dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis.
“Para peserta bebas sharing apa saja, [terutama] tentang
kendala yang dihadapi ketika menjalankan sebuah bisnis,” ujar Puti.
Muhammad Sukri, ST, MBA, salah satu Founder Pas Solving lainnya, mengatakan, tujuan utama diadakannya seminar ini adalah untuk membantu para pengusaha muda agar terus mengembangkan usahanya. “Terutama yang sedang fokus menjalankan UMKM, karena di Indonesia sangat minim sekali pengusaha muda,” katanya.
(FB)
Please follow and like us: