Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim (STAI HAS) mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) di Auditorium Litbang STAI HAS pada hari Minggu, (20/09/2020).
Mubes adalah salah satu program kerja Badan Legislatif Mahasiswa yang dilaksanakan satu kali dalam setahun.
Mubes tahun 2020 dibuka oleh Maliha kali ini sebagai pemandu acara. Acara kali ini dengan dihadiri oleh sekitar 45 peserta. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden Mahasiswa STAI HAS periode 2018-2019 Ahmad Ardiansyah sekaligus membuka acara MUBES STAI HAS.
Sebelum dimulai pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) masa periode 2018-2019 dilakukan pembacaan pembahasan pertama yaitu Tata Tertib Sidang oleh Imam Hambali sebagai Dewan Presidium I, II, III sementara dan Redaktur. Setelah dipaparkan dari masing-masing Dewan Presidium dilanjutkan dengan penyusunan konsep program kerja untuk periode kedepan durasi sekitar satu jam, setelah selesai penyusunan program kerja kembali dibacakan oleh sahabati Maliha.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Badan Eksekutive Mahasiswa (BEM) dari seluruh kinerja selama menjabat dari masing-masing Kementrian yang sampaikan oleh Presiden Mahasiswa Ahmad Ardiansyah.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja kepengurusan BEM saat ini sangat progresif sebab semua kementrian menjalankan program kerja walaupun ada beberapa poin proker yang belum terealisasi namun ini adalah salah satu upaya dalam menjalankan salah satu tri darma perguruan tinggi yaitu mengamalkan ilmu dan memberikan kemanfaatan untuk sekitarnya, dan juga menerima atas LPJ yang sudah dipaparkan”. Tanggapan dari Egi.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan LPJ Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMP PAI) yang disampaikan oleh ketua HMP PAI Muhammad Habib Husein.
Ahmad Ardiansyah mengapresisasi kinerja organ intra kampus “Alhamdulillah selama ini bisa mengawal dan bersinergi antara BEM dan HMP dalam menjalankan proker hingga sampai masa periode dengan kompak dan selaras”.
Tanggapan berikutnya oleh Rokhmat “Setelah selesai menjabat organ intra kampus ini (demisioner) agar tidak merasa puas sampai disitu aja, sebab bergabung dalam organisasi intra ini hanya sebagai prolog atau kata pengantar dalam mengimplentasikan materi-materi yang didapat dikelas diaplikasikan dalam bentuk praktek, selanjutnya agar terus menggali ilmu terkait organisasi syukur-syukur go organ extra kampus”.
Selanjutnya serah terima LPJ kepada panpel KPUM kali ini Rijal sebagai penerima mandat untuk menjalankan KPUM.
Please follow and like us:
Wahyu NS
Lanjutkan kegiatan spektakulernya. Agar mahasiswa terdongkrak daya kritis. Terbangun kualitas intelektualitasnya menuju sarjana yang religius yang literat. Selamat berjuang