Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Mandiri tanggap Covid-19 tahun akademik 2021. KKN ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang terfokus pada pemberdayaan masyarakat (community empowerment) untuk recovery dampak Covid-19 di lingkungan tempat tinggal mahasiswa secara mandiri. Dengan program ini, mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yang terlibat diharapkan akan mengambil peran aktif di masyarakat dalam upaya pencegahan dan/atau penanganan dampak yang ditimbulkan Covid-19 dengan tetap merujuk kepada protokol keselamatan pribadi dan masyarakat.
Program KKN Mandiri kali ini memang berbeda dari KKN sebelumnya. Desain yang ditawarkan LPPM kali ini mengintegrasikan 3 tipe KKN yaitu KKN dari rumah (KKN DR), KKN kerja sosial (KKN KS) dan KKN berbasis Riset (KKN Riset). Dari kesemua tipe ini memungkinkan mahasiswa melakukan berbagai model kegiatan yang dapat mencakup pencegahan penyebaran Covid-19, penanganan dan recovery masyarakat terdampak Covid-19, program kemanusiaan, pendampingan bagi orang tua, dukungan bagi lansia, program pencegahan Covid-19, kegiatan recovery perekonomian, kegiatan pendampingan bagi pelajar hingga kegiatan yang bersifat dakwah islam.
Para mahasiswa yang ambil bagian dalam KKN Mandiri ini diberikan pembekalan melalui sistem daring dari lokasi tempat tinggal mereka masing-masing yang dipandu oleh Tim LPPM pada Sabtu, 20 Februari 2021 lalu melalui zoom meeting.
Dalam pembekalan tersebut, Ketua LPPM yaitu Bapak Yono Hartono M.Si. menyampaikan bahwa KKN adalah bagian dari media mahasiswa untuk melakukan pengabdian yang tidak hanya melulu mengajar tetapi dapat lebih dari itu. KKN juga diharapkan mampu membentuk karakter leadership mahasiswa dan rasa tanggungjawab sosial hingga mahasiswa tidak lepas dari lingkup sosialnya. Sekretaris LPPM, Nasri Kurniallah juga menambahkan bahwa KKN ini dapat pula dikombinasikan dengan berbasis riset karena diharapkan mahasiswa melakukan kegiatan berdasarkan kebutuhan masyarakat yang kebutuhan itu diperoleh berdasarkan hasil pengamatan dan data yang di dapat dari pemerintah desa setempat.
Program KKN ini merupakan salah satu kontribusi STAI HAS untuk membantu masyarakat desa dalam menghadapi kondisi pandemik Covid-19 dengan melibatkan lebih kurangnya 80 mahasiswa dan 18 Dosen Pembimbing Lapang yang nanti akan berkolaborasi dengan pemerintah desa atau kecamatan setempat baik dilaksanakan secara daring maupun tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Selama 25 Februari – 25 Maret 2021 mahasiswa diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan tim atas segala permasalahan yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan. Selama KKN Mandiri Covid-19, para peserta tidak sepenuhnya ke lapang karena dikombinasikan dengan aktivitas daring. Tak kalah penting, pelaporan dan luaran dari kegiatan ini wajib terdokumentasikan dengan baik baik lewat media sosial, video documenter pun laporan yang terstruktur sesuai pedoman akademis hingga mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi pemberdayaan masyarakat. (daandeka)
Please follow and like us: