Oleh: Siti Ropiah
Shalat merupakan ibadah yang pokok dalam ajaran Islam, hingga dinyatakan shalat merupakan tiang agama. Karenanya menegakkannya merupakan keniscayaan.
Shalat merupakan salah satu komunikasi yang dilakukan antara hamba dan Sang Khalik. Untuk itu diperlukan kekhusyukan di dalamnya. Sebagaimana terdapat dalam QS Al Baqarah:238
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ
Peliharalah semua salat dan salat wustha. Dan laksanakanlah (salat) karena Allah dengan khusyuk.
Khusyuk merupakan hal yang diinginkan orang dalam menjalankan shalat. Tersebab sangat sulit untuk melakukannya. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqarah:45
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Namun demikian, khusyuk merupakan hal yang harus dilakukan ketika shalat. Sebab dengan khusyu kenikmatan shalat akan dapat dirasakan. Karenanya berupaya agar dapat khusyuk dalam shalat selalu diupayakan.
Di bawah ini tips yang dapat dilakukan untuk meraih khusyuk dalam shalat, di antaranya:
Pertama, mengeraskan surat dalam bacaan shalat. Biasanya ketika bacaan dikeraskan (terdengar sampai telinga sendiri) khususnya pada shalat jahr (malam), pikiran menerawang dapat ditahan, hingga khusyuk dapat diraih.
Kedua, membuat variasi bacaan surat dalam shalat. Dengan sibuk membaca surat yang berbeda beda dalam tiap rakaat menuntut konsentrasi lebih ke arah itu, hingga pikiran melayang dapat diikat dengan fokus pada bacaan surat.
Ketiga, meresapi bacaan shalat. Ketika bacaan shalat diresapi secara seksama, memunculkan konsentrasi terhadap bacaan tersebut, hingga pikiran tidak melayang kemana-mana.
Keempat, memahami arti bacaan shalat. Bagi yang memiliki kemampuan tentang arti bacaan shalat, akan sangat membantu dalam mencapai khusyuk. Sebab dengan memahami arti bacaan shalat, terasa sekali kita sedang berkomunikasi dengan Allah. Tentu hal itu membuat pikiran kita fokus pada Sang Khalik.
Kelima, jangan terburu-buru. Melaksanakan shalat dengan terburu-buru akan membuat konsentrasi tidak bagus, hingga khusyuk sulit untuk didapat. Karenanya lakukan shalat dengan tenang dan penuh khidmat merupakan keniscayaan.
Demikian 5 tips yang dapat disampaikan. Masih banyak tips lain yang dapat dilakukan untuk meraih khusyuk dalam shalat.
Sejatinya Khusyuk dalam Shalat merupakan Impian Seorang Muslim.
Salam Perindu Literasi
Please follow and like us: