Cikarang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim (STAI HAS) Cikarang adakan pembekalan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke XVIII di Aula STAI HAS pada Sabtu, (19/02/2022).
Drs. H. Solihin Sari, M.Si selaku Ketua STAI HAS dalam sambutannya mengatakannya bahwa mahasiswa harus sadar kalau dia adalah putra dari kampus STAI HAS dan sedang dititipkan di masyarakan untuk belajar bermasyarakat
“Anda harus sadar betul, anda ini sebagai putra dari kampus STAI Haji Agus Salim, simpelnya adalah anda sedang kami titipkan di masyarakat untuk belajar bermasyarakat, simpelnya begitu,” Kata Solihin Sari.
Ia juga menegaskan KKN ini bukan untuk menggurui masyarakat tapi untuk belajar bermasyarakat.
“Jadi bukan anda untuk menggurui masyarakat, tapi anda kami titipkan di masyarakat untuk belajar bermasyarakat, sekaligus mengevaluasi, dan syukur-syukur bisa memberikan arah pengaruh, jangan arah pengaruh dulu yang didahulukan, belajar dulu, kalau pengaruh dulu yang didahulukan, banyak sekali KKN yang gagal, KKN yang diusir. ” Tegasnya.
Yono Hartono, M.Pd.I selaku Ketu LPPM STAI HAS dalam sambutannya menyebutkan sudah ada seratus lima belas orang peserta yang sudah daftar KKN dari seratus enam puluh delapan peserta.
“Sampai hari ini peserta yang sudah mendaftar itu ada seratus lima belas orang dari total peserta seratus enam puluh delapan kalau tidak salah” Ujar Yono Hartono.
Ia juga mengatakan KKN kali ini istimewa karena dilaksanakan saat Pandemi dan dia juga mengatakan semua legalitas sudah membolehkan untuk melaksanakan KKN dengan memperhatikan Prokes (Protokol Kesehatan) dan dilaksanakan di Kecamatan Sukatani di tujuh Desa.
“Jadi KKN kali ini terhitung istimewa karena disaat pandemi, kemudian semua legalitas, baik dari Kesbangpol, Pemda Kabupaten Bekasi dan juga Satgas Covid serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sudah mengeluarkan rekomendasi membolehkan untuk KKN dengan memperhatikan Prokes, jadi mahasiswa KKN STAI HAS yang ke XVIII akan ditempatkan di tujuh Desa, ada Desa Sukamulya, ada Desa Sukahurip, Desa Banjarsari, Desa Sukaasih dan Desa-Desa yang lain,” tambahnya.
Ia berharap mahasiswa bisa berinterksi secara baik kepada masyarakat dan setelah KKN ini bisa membangun Desanya masing-masing.
“Dan kami berharap mahasiswa nanti, bisa berinteraksi secara baik kepada masyarakat setempat dan juga aparat Desa—Kecamatan, sehingga segala program kegiatan kita di KKN ini dalam rangka pengabdian Tri Dharma Perguan Tinggi bisa menunjukan kuliatas dan juga sikap mental mahasiswa yang nanti begitu lulus jadi sarjana, anda siap terjun di masyarakat, paling tidak bisa membangun desanya masing-masing.” Ujarnya.
(Red)
Please follow and like us: