Faisal Bahri
CIKARANG UTARA, STAIHAS.AC.ID — Dalam ajaran Islam, setiap aspek kehidupan manusia sudah diatur sedemikian rupa oleh Yang Mahakuasa, termasuk pemimpin. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, memilih pemimpin Muslim merupakan sebuah keharusan.
Hal tersebut disampaikan Zayd Zahran, dosen tamu lulusan University of Jordan Engineering dan University Western Sydney Australia, dalam kuliah singkat bagi mahasiswa Prodi PAI di Aula Kampus STAIHAS, Sabtu (15/2/2020).
“Setiap Muslim harus memilih pemimpin Muslim [yang baik]. Jangan mencari di luar itu. Dan umat Islam telah memiliki [contoh] pemimpin yang hebat, yaitu Rasulullah Muhammad SAW,” ujar pria asal Jordania ini.
Zayd mengatakan, memperjuangkan identitas sebagai Muslim yang baik merupakan sebuah kewajiban. “Jangan pernah malu dengan identitas kita sebagai Muslim. Memperjuangkannya merupakan kewajiban,” tegas Zayd.
Dalam kegiatan yang dimoderatori oleh Kaprodi PAI Azida Noor Batubara ini, Zayd juga membahas tentang pentingnya mahasiswa mempunyai wawasan yang luas dan keinginan yang kuat untuk terus belajar.
Selain itu, Zayd juga memberi beberapa hal kepada para mahasiswa agar menjadi aktivitas rutin dan bermanfaat, seperti membiasakan salat fajar, belajar di pagi hari sebelum dan sesudah salat fajar, rutin membaca Al-Quran setiap hari, memiliki komunitas yang bisa berbagi ilmu, dan berteman dengan orang yang saleh.
Kuliah singkat dengan bahasa Inggris ini untuk pertama kalinya digelar STAIHAS . “Mudah-mudahan kegiatan ini mampu melejitkan mahasiswa STAIHAS untuk mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” tutur Azida.
Ke depan, Zayd berharap bisa bekerjasama dengan STAIHAS, baik untuk program beasiswa ke luar negeri maupun untuk penguatan kemampuan bahasa asing. Ia juga yakin mahasiswa STAIHAS bisa mempunyai prestasi di luar negeri.
