staihas.ac.id – “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya”
Pada hari selasa, 21 April 2020 kampus Stai Has mengadakan baksos yaitu penyaluran donasi
“Stai Has Peduli Guru Ngaji”.
Salah satu pengabdian masyarakat adalah bakti sosial. Oleh karena itu, kampus staihas dan mahasiswa dalam hal ini diperlukan usaha dari semua pihak yang dapat meringankan sesama warga hingga rakyat Indonesia agar dapat bertahan hidup dengan kondisi saat ini yang semakin sulit.
Dilihat dari kondisi tersebut kini sudah saatnya untuk kita mengulurkan tangan dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan bantuan karena dengan adanya kondisi yang seperti ini bukan saatnya kita untuk mengasihani mereka, melainkan melakukan tindakan riil.
Untuk dapat meringankan beban sesama, banyak cara yang dapat dilakukan baik melalui media,lembaga maupun organisasi, perorangan maupun dalam bentuk komunitas. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran mahasiswa/i dalam masyarakat tidak hanya dalam ruang lingkup akademis, melainkan juga berfungsi pada bidang kemasyarakatan. Mahasiswa/i dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan nasional, pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di lingkungan masyarakat. Dalam bidang pengabdian masyarakat, partisipasi aktif mahasiswa dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.
Para dosen STAIHAS menyisihkan gajinya untuk berbagi dengan para guru ngaji yang terdampak covid 19, kegiatan sosial ini merupakan sarana para Dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Pak Nana, Pak Herman, Pak Nasri, Pak Dadang dan Bu Titi. Sumber dana ini dari para Dosen Stai Has yang menyisihkan gajinya dan dari Mahasiswa PAI, kegiatan ini dipelopori oleh Bu Umdah. Dana yang terkumpul sebesar Rp.12.650.000 yang didonasikan kepada para guru ngaji sekitar cikarang dan dana yang terkumpul dibuat sebanyak 60 paket yang diberikan dengan harga 200.000 perpaket berisi sembako.
Menurut salah satu panitia pelaksana Pak Dadang menuturkan bahwa “kegiatan ini adalah penyaluran bingkisan untuk Guru ngaji. Dengan maksud dan tujuan yaitu untuk membantu dan meringankan kebutuhan sehari-hari para guru ngaji yang ada di sekitar kampus. Melihat momentum wabah Covid-19 yang hingga saat ini menurut media telivisi yang terjangkit masih terus meningkat artinya kita mencoba membantu meringankan beban hidup para guru kita, sebagai penghormatan kita kepada para nguji yang sudah mengabdi kepada masyarakat” imbuh Dadang yang sebagai Kaprodi HES.
(RHM)
Please follow and like us: