Oleh: Siti Ropiah
Terkait surat atau ayat pertama turun, jumhur ulama bersepakat menyatakan surat Al Alaq ayat 1-5. Namun terdapat pula pendapat lainnya. Seperti Ibnu Abbas menyatakan bahwa ayat pertama turun adalah Al Fatihah. Sementara Jabir bin Abdullah menyatakan Al Mudatsir merupakan ayat yang pertama turun. (Manna Al Qathan dalam kitab Mabahis fi Ulumil Qur’an h.64-66).
Perbedaan pendapat pun merambah pada ayat atau surat yang terakhir turun. terdapat 9 pendapat, yaitu:
Pertama, menurut Ibnu Abbas bahwa surat yang terakhir turun adalah Surat An-Nasr ayat 1.
Kedua, surat terakhir turun adalah Al Bara’ah / At-Taubah : 128. Ini merupakan pendapat Ubay bin Ka’ab.
Ketiga, ayat terakhir turun adalah ayat 176 An-Nisa. Ini merupakan pendapat Al Barra bin Azib.
Keempat, yang terakhir turun adalah surat Al Maidah:3. Ini merupakan pendapat Aisyah. Sebagaimana hadis di bawah ini
Kelima, pendapat Ibnu Abbas, bahwa surat terakhir adalah Surat Al Baqarah: 278 tentang riba
Keenam, pendapat Ibnu Abbas menyatakan bahwa surat terakhir adalah surat Al Baqarah:281 tentang
Ketujuh, pendapat Said bin Musayyab, bahwa Surat Al Baqarah:282 tentang utang merupakan ayat terakhir.
Kedelapan, Surat Ali Imran ayat 195. Ini merupakan pandangan Ummu Salamah.
Kesembilan, Surat An- Nisa ayat 93. Ini merupakan pendapat Ibnu Abbas
Kesepuluh, Surat Al Kahfi ayat 110. Ini pendapat dari Muawiyah
Pendapat kesepuluh merupakan pendapat Muawiyah sebagaimana yang diungkapkan oleh Az-Zarqani.
Perbedaan pendapat di atas sangat wajar, karena tidak ada satu pun yang berasal dari Rasulullah SAW. Karenanya terkait ayat yang turun baik yang awal maupun yang akhir bukan merupakan kewajiban agama, namun menyakini semua ayat dalam Al Qur’an dan mengamalkannya merupakan keniscayaan.
Memahami Perbedaan Pendapat dengan Dasar Hukumnya Ciptakan Sikap Bijak.
Salam Perindu Literasi
Please follow and like us: