Admin Staihasstaihas.ac.id – Bulan Dzulhijjah termasuk salah satu bulan istimewa, karena di dalamnya terdapat anjuran untuk melakukan ibadah, seperti puasa. Puasa yang sangat dianjurkan pada Bulan Dzulhijjah ini adalah puasa 10 hari pertama Dzulhijjah. Termasuk Puasa Arafah di dalamnya.
Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Saat para jemah haji berada di Arafah. Karenanya Puasa Arafah disunahkan bagi orang yang tidak sedang melakukan ibadah haji.
Dianjurkan Puasa Arafah, karena mengandung keutamaan sebagai berikut:
Pertama, pahala yang besar yang didapat ketika dapat melaksanakan Puasa Arafah, yaitu berupa dihapusnya dosa selama dua tahun (satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang). Sebagaimana hadis Nabi SAW:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: “…Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim. Lihat Maktabah Syamilah, Sahih Muslum, juz.2, hlm.818, No.1162. Lihat Sunan Ibnu Majah, juz.1, hlm.551, No.1730. Lihat Sahih Ibnu Khuzaimah, juz.3, hlm.288, No.2087. Lihat Sahih Ibnu Hibban, juz.8, hlm.395, No. 3632).
Kedua, dibebaskan dari api neraka
Ketiga, menjadi kebanggaan Allah. Sebagaimana hadis Nabi Saw:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمُ الْمَلَائِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ
“Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah memerdekakan hamba dari neraka pada hari itu daripada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka (para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) kepada para malaikat. Dia berfirman, ‘Apa yang dikehendaki oleh mereka ini?‘” (HR. Muslim. Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.2, hlm.982, No.1348. Lihat As Sunan As Shagir Lil Baihaki, juz.2, hlm.188, No.1676).
Begitu besar manfaat Puasa Arafah, karenanya meninggalkannya akan mengalami kerugian.
Sejatinya Puasa Arafah Jangan Ditinggalkan
Salam Perindu Literasi
